Wednesday, August 27, 2008

Apa itu Ion?

Question: Apa itu Ion?

Answer: Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif. Atom tersusun dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif. Jumlah muatan positif dan negatif pada atom sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan. Namun karena suatu sebab, beberapa elektron dapat meninggalkan atom (elektron bebas). Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion positif, sebaliknya akan menjadi ion negatif jika menerima elektron bebas. Ion-ion ini sangat tidak stabil sehingga cenderung mencari pasangan untuk berikatan.

Manusia sangat membutuhkan ion negatif. Para ilmuwan mengatakan, ion negatif merupakan "energi Kehidupan". Ion negatif memiliki kemampuan membersihkan darah. Dan ini sangat vital bagi manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Berbagai penelitian tentang keajaiban ion negatif dalam dunia kesehatan dilakukan sejak satu abad lalu, terutama di Jerman dan Rusia.


READ MORE...

Tuesday, August 26, 2008

Question: Dimana kita menemukan ion negatif dan apa manfaatnya untuk tubuh kita?

Answer: Ion negatif adalah ion yang memiliki jumlah elektro lebih banyak dari jumlah proton, sedangkan ion positif sebaliknya. Udara di sekitar kita mengandung banyak ion positif dan negatif. Ion-ion ini terbentuk secara alamiah akibat radiasi dari sinar kosmik, gelombang elektromagnetik, sinar matahari, cahaya lampu, air terjun, dan lain sebagainya.

Ion negatif yang terbentuk di udara akibat radiasi alamiah tersebut sebagian besar adalah oksigen ion (o2-), karbon trioksida ion (CO3), Nitrogen dioksida ion (NO2-) dan nitrogen trioksida ion (N03-). Ion-ion negatif ini didapati berbeda dalam keadaan stabil di udara dengan cara berikatan dengan molekul air di sekitarnya. Itulah sebabnya mengapa ion-ion negatif banyak kita dapatkan di sekitar air terjun dengan kandungan konsentrasi ion negatifnya mencapai 20.000-50.000 per cm3.

Pada daerah perkotaan, konsentrasi ion negatif sangat rendah karena udara perkotaan sarat dengan polusi dari berbagai asap industri dan kendaraan bermotor yang banyak mengandung gas serta partikel yang umumnya bermuatan positif. Gas dan partikel ini sangat mudah bereaksi dengan ion negatif yang terbentuk secara alamiah di udara. Akibatnya, kandungan konsentrasi ion negatif di daerah perkotaan sangat rendah sekitar 100-200 per cm3.

Ion positif cenderung berdampak buruk terhadap kesehatan. Ia dapat mendorong ketidakseimbangan kimiawi tubuh manusia, hingga dapat mengganggu kesehatan. Keracunan ion positif bahkan bisa memicu produksi hormon seretonin (bahan kimia yang berperan dalam komunikasi sel saraf) di otak, yang dapat menimbulkan kecemasan. Terlalu banyak ion positif di udara akan terserap oleh tubuh. Disisi lain, dinding sel darah bermuatan negatif, akibat muatan yang berlawanan ini akan terjadi tarik menarik antara dinding sel darah dan ion positif. Hal ini akan mendorong terjadinya penggumpalan darah sehingga terjadi emboli atau penyumbatan dalam pembuluh darah.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan berbagai ilmuwan dari berbagai negara, ditemukan beberapa manfaat utama ion negatif untuk kesehatan, yaitu:

  • Menurunkan Level Serotonin Dalam Darah
A.P.Krueger dari Jerman (1960) menjelaskan, bahwa dengan menghirup ion negatif dapat menurunkan kandungan level serotonin dalam darah. Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan, yang bila kelebihan dapat mengakibatkan mental depresi dan menimbulkan penyempitan pada pembuluh darah.
  • Menetralkan Superoksida
Superoksida dalam darah berfungsi untuk membunuh mikroorganisma dalam tubuh manusia, tapi terkadang malah dapat merusak sel-sel dalam tubuh apabila kadar konsentrasinya terlalu tinggi (I.Fridovich, 1960). Adanya ion negatif akan dapat menambah jumlah enzim SOD (Superoxyd dismutase) yang berfungsi untuk mengurangi kadar superoksida. Ion negatif dapat mempengaruhi superoksida dengan cara masuk pernafasan dan pori-pori kulit. Ion ini akan masuk keseluruh sel dalam tubuh dengan menumpang aliran darah dalam meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mampu bertahan terhadap serangan virus dan bakteri.
  • Sterilisasi Virus dan Bakteri
Tidak sedikit data-data yang menunjukkan bahwa ion negatif dapat dignakan untuk sterilisasi virus dan bakteri. Bakteri yang bisa dimatikan oleh ion negatif diantaranya adalah: E Coli, Micrococcus Pyogenes dan Virus Influenza. Mekanisme proses membunuh bakteri dijelaskan oleh N.I.Goldstein (1992) sebagai berikut: reaksi dari 2 buah ion negatif O2- dan 2 buah ion positif H+ dapat menghasilkan hydrogen perokside. Hydrogen peroksida dikenal memiliki energi potensial yang tinggi dan mampu untuk membunuh virus dan bakteri. Lebih lanjut H.Nojima dan Sharp Corp (2002) menjelaskan reaksi dari ion negatif dalam membunuh bakteri E Coli yaitu dengan adanya pembentukan Hydrogen Peroksida pada lapisan luar sel bakteri E Coli akan merusak lapisan sel tersebut sekaligus membunuhnya.

Selain manfaat utama, manfaat lain ion negatif adalah:
  • Mengurangi penyakit pernafasan lantaran berfungsi mengaktifkan gerakan bulu getar pada hidung.
  • Melebarkan saluran nafas.
  • Menjaga peredaran darah normal.
  • Meningkatkan kemampuan sel menyerap dan memanfaatkan oksigen.
  • Mengaktifkan pembaharuan sel.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.


Pengaruh Ion Pada Tubuh

Ion Negatif
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Ketenangan .
  • Meningkatkan fungsi tubuh.
  • Mengeluarkan sampah tubuh.
  • Meningkatkan fungsi alat pernafasan.
  • Meringankan rasa lelah.

Ion Positif
  • Meningkatkan frustasi dan rasa kesal.
  • Pusing, mual, sakit kepala, pegal pundah.
  • Pengerasan pembuluh darah.
  • Asma, alergi.
  • Kanker.
  • Pikun, penuaan.


READ MORE...